Senin, 20 April 2009

Profil Selebriti

Penjiwaan Peran Ine Febrianti

Sudah sejak beberapa tahun lalu, artis cantik Ine Febrianti bermimpi menjadi seorang sutradara agar dapat menghasilkan film berkualitas, bukan sutradara instan. Menurut ibu dua anak hasil pernikahannya dengan Yudi Datau itu, kalau cuma membawa kamera terus membuat film tanpa ada penjiwaan di dalamnya, setiap orang pasti bisa. “Aku tak ingin yang seperti itu, aku ingin ada proses belajar secara terus-menerus agar menjiwai setiap film yang aku buat apapun jenis filmnya dan apa pun jenis filmnya panjang atau pendek,” kata sutradara yang sudah menghasilkan beberapa film pendek dan film dokumenter tersebut.
Tanpa bermaksud menyinggung profesi lain dalam dunia seni peran, perempuan cantik berusia 31 tahun tersebut mengaku, untuk menjadi seorang sutradara yang baik, tidak semudah menjadi pemain sinetron. Bermain sinetron dan teater seperti yang dilakukannya selama ini menjadi bekal baginya dalam menggeluti profesi sebagai sutradara. “Setidaknya lebih paham dibandingkan orang yang tidak pernah jadi pemain tahu-tahu pingin jadi sutradara,” tambahnya.
Sebagai sutradara, kemampuan Ine saat ini tengah diuji dengan menyutradarai beberapa film dokumenter milik Departemen Pertanian. Karena kesibukannya tersebut, Ine akan banyak menghabiskan waktunya berkeliling daerah, guna membuat film-film tentang kehidupan petani yang memang banyak berada di berbagai daerah. “Ini kesempatan besar buat saya mempelajari dan mengasah kemampuan saya di bidang penyutradaraan,” kata Ine.
Ine mengaku untuk menjadi sutradara memang tidak mempelajarinya melalui pendidikan formal. “Tapi, tidak semua bidang keahlian harus dilalui dengan pendidikan formal. Banyak juga orang-orang orang yang sukses belajar sendiri dan tidak memiliki pendidikan formal karena dia menekuninya dengan serius,” kata Ine memberi alasan.
Tentang kecantikan dan kulit putihnya, Ine mengaku tak takut menjadi hitam dan jelek kalau nanti kepanasan karena menjadi sutradara. “Menurut saya, cantik itu lebih penting dari dalam daripada kelihatan cantik di luar saja. Apalagi kalau pekerjaan ini dinikmati, tidak akan terasa ada beban,” tambahnya.
Ine juga mengaku sangat enjoy meskipun repot karena harus memboyong kedua buah hatinya yang kini berusia 3 tahun dan 1,5 tahun. “Yang pasti saya juga akan bawa pengasuhnya. Toh saya juga tidak melakukan semuanya sendiri, akan ada tim yang membantu,” katanya. Oke deh Ine, selamat bekerja. (Ita)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar